Oh....Lab. Komputerku....

Melihat Antusias siswa yang ingin belajar komputer, sedih memang..... sementara yang dapat dilayani hanya 5 buah komputer butut..... Sekali lagi bagi yang membaca blog ini.....bantu dooonk....

Hasil Try Out Pertama SMPN 1 Teluk Kuantan

Setelah menjalani Try Out selama 4 hari, maka dapat dilihat hasil secara keseluruhan dari hasil Try Out tersebut, di bawah nya siswa-siswi yang lulus dan yang belum lulus. Selamat kepada yang telah lulus, terus berjuang bagi yang belum lulus, masih ada kesempatan.

Lab. Komputer Kami ....

Sebagi sebuah sekolah tingkat SLTP tertua, selayaknya SMP Negeri 1 Teluk Kuantan memiliki fasilitas lengkap. apalagi terletak di pusat ibu kota pemerintahan kabupaten Kuantan Singingi (Teluk Kuantan). Seharusnya menjadi contoh, baik mengenai prestasi, proses belajar mengajar, kedisiplinan maupun dalam hal sarana-prasarana.
Kenyataan di lapangan, sampai saat ini SMP Negeri 1 Teluk Kuantan belum memiliki Lab. Komputer, baru punya beberapa buah komputer yaitu hanya 5 buah (2 buah Pentium 4 dan 3 buah Pentium 2) yang diletakkan di Perpustakaan yang dijadikan sebagai Lab. Mini. Inilah yang dipakai untuk mengajar siswa sebanyak 35 orang, bayangkan saja. Jangankan untuk membuat siswa terampil. Kesempatan untuk memegang komputer saja susah.
Pada kesempatan ini, kepada semua pihak terkait (pemerintah kabupaten maupun propinsi), orang tua/wali murid yang peduli, pengusaha/perusahaan yang bersimpati, kami mohon secara terbuka untuk membantu kami, baik dalam pengusulan proposal maupun bantuan langsung. Ini demi generasi muda kita. Alangkah sedihnya kami melihat antusiasisme siswa, namun kami tidak mampu melayaninya dengan sempurna karena keterbatasan sarana ini.

Perpisahan Dengan Salah Seorang Guru

Pak MASPAR ALI, guru SMP Negeri 1 Teluk Kuantan, telah bertugas di SMP Negeri 1 Teluk Kuantan sejak tahun 1967, pada sabtu kemaren 21 februari 2009 menuntaskan pengabdiannya sebagai guru dan memasuki masa pensiun. Beliau memang sudah lama pendapat SK pensiunnya (kira-kira beberapa bulan yang lalu) namun karena beliau sakit, acara perpisahan ini baru dapat dilaksanakan sekarang.
setelah mengabdi 40 tahun lebih, Pak Maspar mendapat cubaan dari Alla SWT, beliau mendapat sakit (stroke), cukup lama. Dengan tekad yang kuat, beliau dapat sembuh (mampu berjalan sendiri) walaupun kondisinya tidak 100% seperti waktu sebelum sakit, namun orang seumur beliau dengan sakit stroke itu, mampu ia kembali berjalan normal merupakan sebuah karunia kesehatan yang sangat berharga. Semoga Pak Maspar dapat menjalani hari-hari mendatang dengan penuh semangat. Terima kasih Pak atas pengabdiannya, semoga Allah SWT membalas amal bapak setimpal dengan sumbangsih yang bapak berikan. Amin